DUNIA DINAMIS

metode langsung yang umum dipakai tidak dapat digunakan untuk memahami dunia dinamis. 

Sebagai contoh:

-Tidak tahu apa yang dipikirkan oleh seseorang. Berapa banyak ide yang muncul dan musnah setiap hari. Tidak tahu bagaimana temperamen hari ini.

-Orang bisa merasakan gerakan berlajunya kendaraan, bisa tahu bahwa matahari terbit dari sisi timur dan terbenam disisi barat, tapi tidak akan merasakan gerakan dari rotasi bumi.

-Orang bisa merasakan perubahan suhu dalam kamar, tidak menyadari perubahan iklim, perubahan lingkungan hidup, ur- banisasi, perubahan personil dan masalah. 

-Orang bisa menyaksikan manusia , hewan dan  makluk hidup lainnya beraktivitas setiap hari, namun tidak mampu mengetahui  triliunan lebih aktivitas mikro-biologis , berkembang biak dan reproduksinya apakah setiap saat bisa mengancam atau mempengaruhi kelangsungan hidup umat manusia. 

Orang-orang hanya mendengar musik dan suara bising setiap hari, yang terbatas pada frequensi audio pada spektrum kemampuan pendengaran manusia. tidak akan mampu mendengar irama dari alam.

Perubahan pergeseran besar maupun halus tidak dapat dideteksi oleh kulit tubuh, pikiran tak dapat dketahui dari “alat perasa”. Perubahan Iklim tidak dapat tercium. Tidak ada yang bisa mendengar getaran alam.  Mikro-organisme tidak dapat terlihat.

Karena dunia dinamis  bersifat yang [positif], yang tiada jasad. Oleh sebab itu, dunia dinamis tidak dapat diketahui. Yang hanya bisa manifestasi melalui jasad atau yin. ( ini semata-mata karena untuk menyesuaikan kapasitas organ sensor manusia  agar manusia dapat mengetahui keberadaannya.)

 

Yin tampil stabil, mobilitasnya perlahan, bahkan cenderung ber- diam/statis. mudah dilihat, mudah dikenal, mudah ditata, mudah diidentifikasi, namun tampilannya merata, bersifat umum dan nyata. jadi dunia statis lebih populer dikenal oleh orang.

Sedangkan Yang tidak stabil, mobilitasnya sangat cepat. bisa sekejap berubah,seperti kilat. sehingga tidak mudah dilihat, tidak mudah dikenal, dipegang,  dikukuhkan, atau diidentifikasi. bersifat abstrak, unik, dan tidak umum. oleh sebab itu ciri-ciri yang adalah tersembunyi, tidak tampak namun bergerak terus. (dinamis) 

Contoh : ” omongan  orang itu tidak dapat dipegang, janjinya itu harus dituangkan hitam diatas putih diatas kertas.  ” 

-Omongan adalah bersifat yang, surat perjanjian adalah bersifat  yin. pikiran orang bisa berubah setiap waktu, kita tidak dapat membaca perubahannya, dan tidak dapat dikukuhkan. kecuali di buat ikatan dalam bentuk surat. karena surat adalah nyata. “

Jadi untuk mengenal dunia dinamis, hanya bisa melalui pemahaman yang dibantu oleh berbagai fakta dan perumpamaan, manifestasi pada tubuh “yin”. Namun metode ini tidak diakui oleh ilmu pengetahuan selama ini. karena ilmiah menuntut fakta /nyata secara akedemis. Begitu juga di bidang hukum, orang perlu bukti bila ingin menyampaikan keberatan, tuntutan dll. Meskipun dalam kenyataannya kandidat adalah korban atau pihak yang benar.

Hambatan ini membuat agnotis (sisi yang tidak diketahui) dari kehidupan manusia selama ini dan mungkin seterusnya menjadikan sisi ini sebagai misteri yang tidak pernah bisa terungkap.

Ilmiah tidak percaya pada argumen tentang nasib, namun sayangnya secara tidak sengaja, justru ilmiah memainkan peranan sebagai  penghambat terhadap penelitian misteri hidup manusia itu sendiri. pasrah!

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

Loading...