Intuisi jiwa YIN-YANG [4]

Intuisi jiwa YIN-YANG [4]
Sisi positif dari
tubuh manusia
Baik pria maupun wanita, masing-masing juga memiliki yin dan yang. Yang adalah sisi non-material Sedangkan yin adalah komposisi materi atau jasad yang terdiri dari darah-daging dengan segala bagian yang melekat padanya.

Tubuh darah daging ini mengandalkan perpaduan materi yang menyatu melalui apa yang disebut sebab- Musabab, berubah sesuai dengan  aturan unsur utama dari 5 elemen dalam pergeseran ruang dan waktu. Hidup seseorang selama didunia tidak sedikit mengandalkan jasa dari kereta darah-daging ini.

Kombinasi tubuh yin ini, memiliki fase panjang tetapi siklusnya sedikit. Tubuh Yin Sendiri sebetulnya bersifat statis. (tidak bergerak). Oleh karena itu, setelah seseorang mengadakan aktivitas seharian, tubuh perlu istirahat,.sebelum melanjutkan kegiatan selanjutnya.

Sisi yang yang non-material, fasenya pendek namun jumlah siklusnya banyak, tidak seperti tubuh Yin  setelah aktivitas membutuhkan istirahat. Dikala seseorang beraktivitas di siang hari, seluruh tubuh bekerja penuh, hingga malam hari tubuh yin masuk ke kondisi istirahat. Tapi sisi yang tidaklah istirahat, Ia memiliki kebebasan dan berkesempatan untuk beraktivitas sendiri keluar dari tubuh.

Sebagian kegiatan sisi yang ini sempat tercatat oleh memori otak, yang merupakan ingatan berupa “mimpi”  dipagi hari setelah bangun.

Berhubung rekaman di otak yang bisa dibaca merupakan fragmen yang tidak lengkap, intermiten, putus sambung, terpecah-belah, terkadang tumpang tindih dan tidak relevan dalam sebuah adengan, seolah-olah melihat gambar video klip yang tersobek jutaan potongan, tak teratur sulit disusun kembali. Kalau saja semua kegiatannya dapat tersimpan dalam rekaman HD( high definition) dengan rapi dan teratur, maka orang akan ter-kaget-kaget atas kegiatannya.

Untuk mengeksplorasi sisi misteri manusia di segmen ini, ada beberapa metode seperti hipnotis, meditasi. Semua usaha ini tidak terlepas dari niat manusia dalam mengungkap sisi “tertutup” yang boleh menjadi referensi misteri hidup.
Sisi yang dari seseorang menyimpan memori tersembunyi yang tak terhitung banyaknya, seperti memori yang berkapasitas dahsyat. Kapasitasnya Jauh dan selisih miliaran kali dari kapasitas memori perangkat keras terbesar dengan ukuran fisiknya(Flasdish USB) yang terkecil di dunia saat ini. Jika dapat membuka memori dahsyat ini, sama saja  membuka akses pintu ke segmen sisi “tidak diketahui”, yang akhirnya akan terungkap jawaban  teka-teki/mistri mengapa dan bagaimana manusia bisa datang ke dunia.

tai-ji (2)

“Sisi yang “yang dibicarakan di atas tadi adalah digambarkan dalam bundaran putih kecil yang berada dalam segmen hitam pada sebuah lingkaran tai-ji, lingkaran putih kecil ini berasal dari segmen putih yang digolongkan non-material. Ia berpindah ke segmen (tubuh)yin dan menetap. Ia memiliki energi yang cukup kuat untuk menyetir tubuh yin. Oleh karena itu, dalam tubuh Yin yang awalnya statis dan berat, terdapat “yang” kecil yang mengkomandoinya. ketika tubuh seseorang sedang dalam keadaan istirahat, “yang kecil” ini dapat berkeliaran dan menyeberangi perbatasan kembali ke angkasa (segment putih), membaur bagaikan gelombang dalam lautan luas,. namun tidak berkelanjutan lama, karena tubuh manusia yang dimilikinya masih utuh dan masih dapat digunakan, sehingga akan pulang kembali. Pada keesokan harinya setelah orang bangun tidur, apakah ada tubuh yin menyadari bahwa “aku” tadi malam secara diam-diam telah menyelinap pergi. Tinggalkan tubuhnya sendirian.

Keadaan ini berulang terus selama hidup, dan frekuensi pulang-perginya “Yang kecil”ini akan semakin bertambah tinggi dan sibuk setelah seseorang mencapai usia lanjut atau mendekati ajalnya. (Salah satu sebab bahwa orang usia lanjut bisa sering bermimpi kejadian aneh-aneh.) atau antara yang kecil sudah tidak harmonis lagi dengan tubuh yin-nya. ( Dalam pengertian orang awam disebut yin-yang tidak seimbang). Dimana kondisi tubuh tampak lemah, sakit-sakitan, atau jiwanya seperti bergoncang adalah tanda-tanda yang kecil sedang terjadi konflik dengan tubuh yin.

Demikian yang kecil bertahan hingga tubuh yin tidak bisa digunakan lagi atau konfliknya sudah mencapai puncak, maka yang kecil terpaksa harus berpisah meninggalkan tubuh yin kembali ke segmen putih besar dalam tai-ji.  Namun karena selama manusia masih hidup, berkecimpung dalam tujuh hawa emosi dan enam nafsu, cinta dan tamak terhadap berbagai kesenangan di dunia material, maka yang kecil akan memikul beban semakin berat sewaktu pergi. Beban dari perasaan, penasaran, dan segala kemelekatan termasuk pengetahuan, paham di dunia membuat bobot yang kecil bertambah berat sehingga ia tidak bisa bepergi jauh dari perbatasan yin-yang. Melainkan berkeliaran disekitar situ, menanti kesempatan adanya tubuh yin baru yang dapat ditumpanginya lagi. Dan sasaran tubuh yin yang diinginkan secara tak berdaya ia diarahkan oleh catatan memorinya, yang merupakan “jodoh” dimana berhubungan dengan mata rantai terbenam dari tumpuan peristiwa sebelumnya.

Jika anda bertanya kapan ia bisa lahir kembali, maka jawabannya sederhana, seperti kita bertanya kapan jodoh pasangan kita datang di dunia, kapan menikah, dan seperti apa jodoh kita, apakah kita tahu sebelumnya, adalah satu masalah yang sama. Aturan ini berada dalam hitungan hukum jodoh, yang terdapat banyak sekali faktor variabel-nya yang turut serta berperan menentukan.

Beginilah Yin dan yang berlanjut berputar terus dalam lingkaran antara hidup dan mati. Orang lahir lalu meninggal. Lahir lagi dan meninggal lagi, reinkarnasi hingga triliunan tahun,. sampai suatu hari ia menyadari realita ini,mendapatkan mentor yang baik, memahami jelas rahasia alam ini. melakukan meditasi yang benar, baru ada peluang ia mematahkan mata rantai belengu, dapat melepaskan diri dari tai chi jiwa.

Para ilmuwan telah lama membuktikan sifat materi. Setiap zat yang mampu bergetar dengan kecepatan frekuensi cahaya, maka ia tidak akan lagi dipengaruhi lagi oleh “waktu”. Dengan kata lain, jika seseorang bisa mencapai kemampuan itu, dia akan mampu melampaui garis hidup dan mati. Ia masuk ke dalam zona bebas waktu. Tiada lagi lahir, bertumbuh atau mati.

Jika, bahkan yang kecil” dalam tubuh yin, yang non-materi-pun secara bobot dianggap begitu ringan masih juga dapat tenggelam dilahirkan kembali didunia, maka jelas sekali bahwa sisi yang dari seorang manusia, masih tergolong sangat berat dibandingkan dengan syarat suatu zat yang seringan nyaris tak berbobot untuk mencapai kecepatan penjalaran cahaya yang dimaksud diatas tadi.

Dalam kenyataannya, manusia justru semakin lama semakin berat bobot “yang kecil”nya akibat dari penimbunan memori dari masa ke masa, sehingga lambat laun menuju ke jurang  yang semakin tak dapat menarik diri.” Dan akhirnya yang kecil akan terkontaminasi hingga berubah statusnya menjadi yin.  Bagian dari segmen hitam pada lingkaran tai-ji.

Semua ini karena berawal dari “ ketidak-tahuan”, berlanjut dengan ketamakan, sirik dan benci, serta penasaran. Membuat manusia tenggelam dalam suatu ilusi, sehingga tidak lagi mengenal “diri sendiri”, melainkan terjerumus ke dalam fenomena imitasi. Ulang dan mengulangi lagi tanpa akhir.  kemelakatan “pikiran” berubah menjadi ikatan batin kepada Yang kecil. menyebabkan bobot “yang” semakin berat dan semakin berat lagi. “yang kecil ” lama laun menjadi mengandung “kotoran”(impurity) yang membuat dirinya menjadi tidak murni lagi. Gambaran ini dilukiskan seperti segment putih yang terdapat lingkaran hitam bulat kecil, yang merupakan konsentrasi bersifat kontra namun menarik dalam segmennya pada tai-ji.

Individu manusia hanya dengan bertekad menyatakan janjinya kepada alam semesta, memohon pembebasan, sisi yang kecil “AKU” itu barulah bisa mendengar dan menyadari, lalu mencatat keinginan murni kita untuk melepaskan ikatan, membuka diri  kearah pembebasan. Sedikit demi sedikit dihapus memorinya, dibersihkan selapis demi selapis, hingga berpuluh-puluh bahkan ratusan atau ribuan tahun, tanpa menambah lagi “kotoran “ yang melekat, barulah bisa menuju kembali ke regional putih. …. rumah asal “aku”.

Lapisan memori atau kotoran batin ini juga disebut karma dalam terminologi kepercayaan tertentu. Dalam proses pelepasan kotoran batin ini, adalah sangat menderita dan sakit. Seperti seseorang harus tega melepaskan kesayangan, harta, kekayaan, kedudukan atau kepemilikan materinya di dunia, juga termasuk ilmu, ideologi, paham, aqida, termasuk pemahaman yin-yang yang dikupas disini, semua paham ada kemungkinan sebagai penuntun tapi bersamaan dengan itu sekaligus tanpa disadarinya juga menjadi beban bila seseorang kemudian menjadi melekat oleh karenanya. Mengosongkan adalah proses pembersihan tuntas, tapi kalau berat ke satu pendapat maka justru sebaliknya lebih membahayakan karena kemelekatannya akan semakin padat dan kuat. Sebab-akibat baru akan lahir, yang merupakan bibit awal membuat seseorang menuju ke extrim. ( kemelekatan ultra). Segala sesuatu pengertian yang bisa membawa yang kecil (aku) mendapat pencerahan agar menjadi benar-benar bebas, perlu dipahami tak lain hanyalah berperan sebagai “pengantar”, bukanlah label yang harus ditempel.  Setelah individu menemukan “yang kecil” (jati diri aku), maka pengantar itu tidak diperlukan lagi. ( untuk menambah pengertian ini, dapat  juga membaca “sutra intan emas” tentang prjna-paramitta buddha )

Pelepasan akan membuat Yang kecil semakin ringan dan membuat hidup seseorang semakin bahagia.

Sesuai dengan ketentuan teori yin-yang, seseorang perlu meningkatkan kualitas yang, bukan meningkatkan energi “yang”. kedua pengertian ini berbeda. Hal ini sesuai dengan metode latihan chikung, meditasi, maupun pola hidup yang dijalankan oleh orang “bijaksana”.

Untuk mengangkat kualitas yang, maka jangan terlalu melekat pada sekuler (yin). Melampaui ambang sekuler (yin) memasuki regional bijaksana, adalah kalimat yang sangat jelas dalam mendeskripsi arti “kualitas “yang”.

Bergulir didalam dunia sekuler “yin”, hanya akan membuat kualitas hawa yang seseorang perlahan-lahan merosot dan tenggelam. orang awam sukarela menggugurkan diri untuk bobrok, akhirnya menjadi salah satu bagian dari segmen yin. Karena “niat” mendekat kepada ”yin” yang bersifat material,adalah sesuatu yang menarik, namun setelah seseorang meninggal, yang kecil akan mengorientasikan diri “aku” untuk mencebur ke tingkat hirarki yang semakin rendah. Dalam dunia yin-yang, berhubung Kualitas “yang” yang kurang baik mudah tertarik oleh “yin” yang bobotnya berat.  Kehidupannya akan menjadi susah karena “Yang” berkualitas rendah tidak mampu menyetir “yin” yang berbobot besar dan berat, ( keinginan dan permintaannya banyak tapi tidak mampu dipenuhi atau dilayani) sehingga pada kelahiran berikutnya, hidupnya akan menjadi vulgar bahkan hina; melarat atau banyak sakit.

Ini adalah hukum relatif yin-yang, bukan karangan saya belaka.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

Loading...