MENYAYANGI

Waktu adalah sesuatu yang tak dapat menjadi sandaran dan tak dapat diandalkan. Baru saja saya mengatakan, saat itu diam-diam sudah menyelinap pergi. orang yang berkata tadi sudah bukan lagi saya. Saya adalah saya yang berada pada saat ini. Karena hanya saat ini, saya baru merasa nyata, masih hidup dan eksis. Yang saya maksud kemarin, yang beberapa tahun yang lalu, atau yang dahulu bukan lagi saya, karena dia telah menjadi sesuatu bagian dari masa lalu. Yang lalu telah menjadi masa lalu, tidak peduli mau bicara bagaimanapun, masa lalu tak bisa dikejar kembali. Semua Kata kata hanya akan menjadi sia-sia.
Hari ini, sekarang adalah saat yang paling bahagia. Lepas dari kita sedang berada dalam kondisi bagaimana, paling tidak kita masih mampu merasakan nilai eksistensi.

品茶如品人

Besok, masa depan, belum tahu dan tak dapat dikata. Juga tak tau masih ada berapa saat dapat dihitung.
Maka hargailah sekarang, saat ini, adalah hal yang paling realistis.
Ketika Anda dapat hidup selaras dengan orang-orang di sekitar, Anda harus mencoba sedapat mungkin untuk menghargainya. Apakah sedang temperamen buruk, banyak komplen, bahkan bertengkar bermusuhan, Anda harus ingat, waktu adalah sesuatu yang virtual. Seiring dengan waktu yang berlalu, semua akan kembali tenang . Seakan-akan tidak pernah ada kejadian apapun. Hanyalah tertinggal catatan dalam riwayat hidup, bagaikan jejak kaki yang didokumentasikan pada setiap perjalanan kehidupan manusia. 

Menoleh ke masa lalu, angin ribut serta hujan lebat, manis dan pahit, namun ada seberapa potong ingatan yang patut kita simpan terus? Meskipun demikian, kenangan masa lalu tetaplah menyenangkan. Indah. Indah karena sudah berlalu. Apakah sesuatu yang sudah berlalu baru indah? Orang yang tak bisa menghargai saat sekarang, di masa mendatang hanya akan hidup dalam penyesalan yang tiada habisnya. Orang tak sayang waktu, adalah sedang menghamburkan modal pertarungan hidupnya. hidupnya kelak hanya merupakan selembar kertas putih.
Orang yang memahami penghargaan, bukan hanya menghargai waktu saja. Karena setiap waktu pasti cepat berlalu. Tidak mungkin kita meminta waktu berjalan lebih perlahan, atau memohon waktu berlalu lebih cepat. Melainkan menyayangi hubungan antara sesama. Karena manusia adalah makluk yang sentimentil, dan berperasaan. 

o201117307591214e0281d0e284d
Orang orang sebetulnya hanya membutuhkan sepatah kata yang tulus dari anda. sebuah kata kata humor, sebuah senyuman manis. Satu gerakan lucu, sepatah kata sapa, ucapan perhatian, hanya itu saja. Bisa membuat orang sekeliling merasa nyaman, hangat, gembira, tertawa,senyum ,maka tidak sia-sialah masa yang anda berada pada saat itu. Inilah arti menghargai, menyayangi. Karena orang tidak sanggup mempertahankan terus saat itu. Saat itu juga akan berlalu pergi dengan cepat. Namun ketika anda telah berhasil melakukannya saat itu, malaksanakan apa yang harus dan patut anda lakukan, maka hal itu akan membuat kehidupan anda merasa padat berisi. Memahami apa yang namanya nilai kehidupan. Tanpa disadari kehidupan sehari hari akan cemerlang dan penuh dengan makna. Ada kegembiaraan yang tak dapat diungkapkan.

Seni kehidupan, layak tak lain seperti menikmati aroma teh, elegan mencicipi wangi dan manisnya dalam sedikit pahit. Memberikan komentar dan penilaian terhadap apa yang dilakukan seketika. Menyayangi setiap jodoh hubungan, mampu melapangkan dada dan memperbesar ukuran toleransi, maka manusia akan menemukan jati dirinya. Membuat seseorang selanjutnya hidup dalam kenyataan. (bukan mimpi), tiada keluhan, benci, tiada penyesalan. 

3296634927236529010
Fenomena lahir dari dalam hati. Ambang hidup akan membelok mengikuti suasana hati. Gembira atau menderita, sesungguhnya adalah pilihan.  “Tao” [ hukum kehidupan ] tak lain hanya demikian.

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

Loading...