Shio dan Ba-Zi

Shio dan Ba-Zi                                                                                  Oleh : Ak. Chandra
Shio adalah metode adat madani bangsa Tionghoa yang turun menurun untuk mencatat tahun kelahiran seseorang. Selain lebih mudah dan tepat untuk merekam usia seseorang ke dalam ingatan, Shio senantiasa juga digunakan untuk mempertimbang kecocokan hidup bersama antara calon pasangan dalam perjodohan, apakah terjadi benturan, pengekangan atau mendukung, apa efek satu shio terhadap shio lain. Fakta telah membuktikan bahwa mayoritas orang mengingat shio adalah jauh lebih mudah ketimbang mengingat tahun lahir. Sebuah keluarga misalnya memiliki lebih dari selusin anggota, mereka yang penting mengetahui SHIO masing-masing, maka kedua belas saudara tersebut akan mudah diketahui usianya hanya dengan mengingat shionya saja.
Shio sebenarnya adalah cabang bumi dari yin-yang 5 elemen. namun untuk menyesuaikan tingkat peradaban madani masa lampau, lambang 12 cabang bumi digambarkan menjadi dua belas satwa. Karena   12 satwa ini cukup populer dan dikenal oleh rakyat madani,, tidak seperti cabang bumi yin-yang perlu dipelajari khusus dari dasar. Jadi ketika masyarakat berbicara tentang Shio, tidak heran kebanyakan orang mengetahui, namun ketika berbicara mengenai Cabang bumi malah kebanyakan orang tidak mengenal apalagi memahaminya. Shio hanya berlaku untuk masa satu tahun, satu dari antara dua belas SHIO yang berarti 1/12 dari satu periode.
Bagi orang yang sama SHIO-nya, mereka boleh jadi selain adalah lahir pada tahun yang sama, bisa  juga usianya lebih tua 12 tahun atau  kelipatannya, kalau bukan, berarti lebih muda usianya 12 tahun dan kelipatannya menurun.
Contoh: Orang yang lahir pada tahun 1996 ( diatas tahun baru imlek) adalah  SHIO tikus, semua orang yang shio tikus kalau bukan lahir tahun 1996, maka bisa jadi 2008, 2020. 2032…[kelipatan 12 yang ditambah ke tahun pokok]. atau 1984,1976… pengurangan kelipatan 12.
Berkaitan dengan SHIO, CIONG menjadi istilah yang paling banyak diutarakan terutama ketika tahun baru imlek tiba. karena kondisi CIONG adalah persepsi suatu kondisi buruk, maka orang orang yang kebetulan berada pada tahun ciong tersebut, terobsesi adanya prediksi peristiwa tidak menyenangkan ditahun itu. tidak sedikit orang yang bersangkutan akan melakukan berbagai upaya termasuk acara ritual dengan berharap bisa selamat dan terhindar dari keburukan.
CIONG: Dalam pengertian umum terdapat dua macam CIONG yang tergolong berat,  yang satu adalah SHIO seseorang dengan SHIO tahun berjalan kebetulan adalah sama. dan CIONG yang satu lainnya adalah SHIO seseorang berlawanan 180 ` dengan SHIO tahun berjalan.
Contoh: Mr. A SHIO tikus,  tahun 1996 adalah tahun Shio tikus. maka pada tahun 1996 dikatakan Mr. A sedang dalam tahun CIONG.
CIONG dalam posisi demikian disebut CIONG menduduki TAI SHUI. ( TAI SHUI=dewa yang sedang berkuasa tahun tersebut ). CIONG yang satu lagi adalah SHIO seseorang berlawanan 180` dengan SHIO tahun berjalan. CIONG dalam keadaan ini disebut CIONG MENANTANG TAI SHUI. Misalnya tahun 2014 adalah tahun SHIO kuda, maka orang  SHIO tikus terhadap tahun SHIO kuda ini berada dalam posisi 180` , disebut CIONG MENANTANG TAI-SHUI .
Pepatah mengatakan , TAI SHUI duduk diatas kepala, tak ada musibah pasti ada malapetaka. ARTINYA selama kita berurusan dengan TAI-SHUI maka berhati-hatilah, salah salah bisa jadi gawat.
Pepatah ini menjadi kalimat yang dianggap lumrah, untuk mengingatkan orang yang bersangkutan dalam tahun ini, harus hati-hati dalam melakukan kegiatannya. TAI SHUI adalah kuasa tertinggi dalam tahun berjalan. siapa berani bertingkah berlebihan, pasti kena hukum.
Dari dua posisi ciong yang diuraikan diatas, sebetulnya menduduki TAI SHUI tidaklah bermasalah. asalkan tahu diri dan mampu mengendali diri, ALASANYA?
Karena menduduki TAI SHUI sebetulnya adalah menumpang kendaraannya, anda berada dalam satu kereta dengan TAI SHUI.(raja) bukankah membuat anda sangat bergaya dan percaya diri? Namun hal yang mengkuatirkan adalah diri anda menjadi SOMBONG, ANGKUH, TERLALU populer,  seolah olah karena ada backing kuat. anda menjadi LUPA DIRI,KEPALA BESAR, tidak pandang terhadap sekeliling, tidak perduli sama siapapun, hanya terus mengangkat diri sendiri. tanpa disadari anda sendirilah yang mengundang  malapetaka .itu datang. misalnya orang orang menjadi sirik, benci dan kesal terhadap anda. keburukan yang anda terima bisa jadi adalah fitnah, pertengkaran, dicelakai dan kemalangan tanpa sebab.
Berbeda dengan menduduki TAI-SHUI, menantang TAI-SHUI adalah hal yang sangat bodoh dan nekat. cari masalah, cari penyakit, tanpa menyadari kekuatan sendiri, mungkin anda merasa tidak menantang, sudah melakukannya dengan hati-hati, namun fakta bicara lain, anda berpotensi kena musibah ( kalau yang berat) atau kecelakaan yang konyol, atau sakit yang tak terduga. sementara orang yang bersangkutan tidak merasakan menantang sama sekali. karena dalam posisi ini justru tidak bergaya seperti menduduki TAI-SHUI yang dapat berlaga. begitulah situasi menantang TAI-SHUI, adalah suatu keadaan dalam waktu dan tempat dimana seseorang mungkin merasa jalan hidupnya pada masa satu tahun bisa jadi tidak lancar atau banyak masalah tanpa bisa diungkapkan sebabnya oleh yang bersangkutan sendiri .
Meskipun demikian, perlu diketahui bahwa shio hanya berlaku untuk masa satu tahun, jadi kalau Shio dipakai untuk memprediksi keberuntungan seseorang, maka hasilnya sudah pasti sangat kabur. Bahyangkan saja orang seluruh dunia yang lahir pada tahun yang sama ada berapa banyak, apakah dapat dikatakan mereka akan mengalami peristiwa atau  memperoleh keberuntungan yang sama , hal ini tentu  sulit untuk bisa meyakinkan orang lain, Bahkan batang langit tahunnya juga turut dimasukkan dalam ramalan, hasilnya, akurasi yang standard saja  masih terlalu jauh . Jadi jelas bahwa SHIO  tidak dapat digunakan untuk memprediksi keberuntungan. Baik untuk membaca kecocokan jodoh maupun meramal keberuntungan dalam tahun berjalan bagi orang yang bersangkutan. itu sebabnya orang yang dikatakan CIONG pada tahun tertentu, tidak terjadi apa-apa, malah pada tahun yang bukan ciong justru terjadi masalah yang seperti dikatakan diatas tadi.
Jadi pada dasarnya CIONG adalah benar, hanya saja kejadian CIONG itu bukan saja terhadap cabang bumi (SHIO) tahun, melainkan berlaku untuk bulan, hari atau jam dari kelahiran seseorang. dan efek yang paling nyata adalah tantangan CIONG terhadap batang langit, khususnya batang langit jam. 
Satu fakta yang tidak bisa dipungkiri adalah ketika mencari jodoh, orang yang percaya dengan SHIO, biasanya menghindari calon jodoh yang CIONG 180`,namun tidak pantang terhadap yang SHIO-nya sama..
Kesimpulannya adalah, Shio hanyalah hiburan belaka yang tidak didasari substansial akademik ilmu ramal Ba-zi. Setelah membaca artikel ini , saya menyarankan anda untuk tidak membuang buang waktu karena terobsesi kegirangan maupun kegelisahan atas ramalan yang berdasarkan SHIO. Jika benar-benar berniat ingin belajar lebih banyak , mulailah  belajar  dari ilmu ortodoks yin yang 5 elemen . Dengan demikian pembaca akan mempunyai pendirian yang benar, tidak sembarang mengikuti apa kata orang atau kata dibuku.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

Loading...