Soal matematika unik, siapa yang mampu menjawab ?

Soal matematika unik, siapa yang mampu menjawab?            oleh: AK.chandra
Seorang supervisor produksi di pabrik kebingungan, ia menghadapi satu soal yang aneh tapi nyata, bisakah anda bantu ia memilih yang benar?
Ceritanya begini: ia ingin memilih satu karyawan menjadi kepala bagian. Cara memilihnya mudah, yaitu siapa yang dapat merakit dompet kecil paling cepat, dialah yang dipilih. Inilah cara menilainya, Contoh :
Bila seorang karyawan pertama tama merakit dapat 10 buah dalam lima jam,
kedua kali merakit 15 buah dalam lima jam.
Ketiga kali merakit dapat 20 buah dalam lima jam.
Maka kecepatan merakitnya adalah:
1.    10 : 5 = 2.
2.    15 : 5 = 3.
3.    20 : 5 = 4
2+3+4 = 9 : 3 = 3 . rata-rata kecepatan dia adalah 3 buah / jam.
.    3
Ternyata seorang karyawan A diam diam menghitung sendiri, lalu ia bilang cara hitung bapak mungkin salah.
Kalau begitu coba tunjukkan cara hitungmu, kata supervisor.
Cara hitung karyawan A adalah:
10 + 15 + 20 45 = 3
.  5 + 5 + 5         15
Kan sama juga hasilnya, jadi apa yang dipermasalahkan? Tanya supervisor.
Lain pak, kalau tidak percaya saya kasih contoh lagi.
75,150, 100 masing-masing dihasilkan dalam waktu 5 jam juga.
75   : 5 = 15
150 : 5 = 30
100 : 5 = 20
Hasil hitung supervisor adalah 15 +30 +20 dibagi 3 = 65 / 3 = 21.6
Hasil hitung karyawan A adalah : 75 + 150 +100 dibagi 5+ 5+ 5 = 225 : 15 = 15
Nalu !!! jadi yang benar yang mana ??????
Kekeliruan semacam ini juga mudah terjadi pada kasus lain, seperti misalnya pemakaian bahan bakar,
Contoh: Bila sebuah kendaraan memakai BBM 5 liter bisa menempuh jarak 100 km, maka 1 liter BBM mampu membuat kendaraan berjalan berapa km, jawabannya adalah: 100 : 5 = 20 km.
Ketika kendaraan ini berjalan terus setiap hari, setiap hari dicatat sbb:
Hari ke 1: 100km :    5 = 20 km    / lt
Hari ke 2. 100km : 7.5 = 13.3 km / lt
Hari ke 3  100km : 10  = 10 km    / lt
…….
…….
Dan seterus-nya…
Karena setiap hari pemakaian BBM tidak sama, 3 hari diperoleh laporan masing masing 20, 13.3 dan 10 jumlahnya dibagi 3, rata-rata setiap hari adalah : (20+13.3+10) /3 =43.3/3=14.43. kalau kita stop menghitung lagi, kita anggap pengujian ini sudah cukup, kita dapat kesimpulan rata-rata kendaraan ini menghabiskan 1 liter BBM untuk jarak 14.43 km.
Hitungan diatas tampaknya tidak ada yang salah, Namun ketika dihitung berdasarkan pemakaian BBM selama 3 hari yaitu 5 + 7.5 + 10 = 22.5 liter, dengan jarak tempuh selama 3 hari = 100+100+100 = 300km, ternyata hasilnya berbeda, yaitu 300 / 22.5, = 13.33.km/lt
Contoh matematika ini telah disederhanakan dari report satu bulan dalam jumlah banyak dengan km dan BBM yang bervariasi setiap harinya. Contoh kasus ini menunjukkan, bahwa banyak orang tidak menyadari adanya kesalahan, mereka merasa wajar dan sah, padahal sesungguhnya salah. Hal ini tidak hanya bisa saja terjadi dalam aktifitas hitung menghitung, melainkan juga bisa terjadi dalam berbagai ranah lainnya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Baca artikel lain ? silakan pilih kateorinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

Loading...