SOAL YANG SULIT DIJAWAB

Tujuh belas harta Fu gui 
Fu artinya hokki, Gui artinya anggun, Elegan.
Dahulu  ada seorang  petani , ia ada tiga anak .Petani ini sangat rajin, ia bekerja  keras seumur hidupmnya   , setiap hari dari pagi hingga sore tidak berhenti dan tak ada hari istrirahat. Tetapi sayangnya ketiga-tiga anaknya  malas . Petani ini sudah tua, suatu hari ia memanggil ketiga anaknya dan berkata:” Anakku, Kalian bertiga , jika  tidak berusaha bekerja  keras, bagaimana hidup untuk masa depanmu? Kalau nanti   aku sudah tidak didunia lagi , kalian tentunya bagaimanapun juga harus mandiri. Aku bekerja seumur hidup , rajin dan hemat , meskipun tidak menjadi kaya, tetapi paling tidak saya masih bisa menghidupi kalian.  Selama ini saya telah mengumpulkan harta karun lumayan untuk kalian bertiga . harta karun itu saya kubur di pekarangan.

Tak lama kemudian  petani  tua itu meninggal. Setelah anak-anaknya memakamkan jasad orang  tuanya, tiga bersaudara ini mulai menggali tanah di halaman , dari tengah tengah pekarangan rumah melebar hingga  seluruh pelosok halaman digali, menggali dari  dangkal sampai  dalam, satu hari , dua hari ….. sampai lebih dari tiga puluh hari , hampir sekelilingnya,  diluar rumahpun dalam radius 1km digali hingga terbongkar tanahnya,.namun tetap saja tidak menemukan harta-karun yang dikatakan oleh  ayahnya itu.
Akhirnya saudara tua  berkata kepada dua adiknya:  ” Sudahlah, mungkin ayah melihat kita malas , ingin melatih kita bekerja,  belajar bercocok tanam, sekarang  kita sudah lelah bekerja hampir sebulan lebih, ladang seluas ini sudah dikendurkan tanahnya , Pas buat kita tanam padi “

Dua saudara juga setuju , mengatakan : ” ya sudah, sepertinya tak ada pilihan lagi,  sudah harus demikian ” maka  mereka menanam banyak padi dan  biji-bijian . Kurang dari satu tahun hasil tanamannya sudah panen . Mereka  menjual hasilnya dan mendapatkan banyak uang . Kehidupannya mulai membaik lagi. Tak lama kemudian ibunya juga meninggal .

Di masa lalu ketika orang tua masih ada, mereka  malas . Sekarang mereka baru merasakan manfaat bekerja , selain bisa membuat mereka mandiri juga merasa hidupnya  jadi bersemangat .

Anak sulung mewarisi karakter ayahnya , bijaksana dan berpikir panjang. Anak kedua pintar, cerdas. Sedangkan anak bungsunya tidak berambisi. Lebih memilih hidup tenang, tapi ia cukup bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya..

Suatu hari , Terjadi hujan deras bercampur petir , Hujan lebat dan angin badai menumbangkan beberapa pohon, di halaman depan sebuah pohon tua tumbang hingga akar akarnya juga terangkat,  tampil sebuah  lubang muncul diatas tanah bekas pohon itu. Ketiga saudara datang untuk melihat , ternyata dalam lubang itu tersimpan harta karun yang dikatakan almarhum ayahnya.  Tidak heran kalau  sejauh ini sudah banyak bidang  tanah digali masih  tidak menemukan, rupanya ada di bawah pohon.

Dari lubang tanah itu mereka menemukan sebuah kotak, setelah dikeluarkan dan dibukanya , ternyata ada tujuh belas berlian, memancarkan sinar berkilauan . Tampaknya berlian itu adalah barang langka dan mahal, selain dari itu terdapat selembar kertas  yang tertulis beberapa kata .. “coba baca apa katanya”, kata kedua adiknya.

Anak sulung bergegas membacanya : ” Anak-anak , ini adalah tujuh belas harta Fu gui peninggalan dari leluhur, ayahku , yaitu kakek kalian kepada saya , sebelum meninggal beliau berpesan dengan serius , jika kamu tidak memiliki kekuatan, kamu tidak akan mampu menguasainya, kekayaan ini akan hilang dan habis ditangan mu.  saya mempertimbangkan bahwa diri saya tidak memiliki kekuatan itu , jadi saya menguburnya didalam tanah dan sekarang saya menyerahkan kepada kalian, harap kalian dapat menggunakannya untuk mengembangkan usaha, dan saya percaya bahwa ketika kalian mampu menemukan harta ini , kalian sudah  tidak malas lagi. Meskipun demikian , saya masih ingin kalian menuruti pesan saya untuk membagi tujuh belas butir  berlian ini  sesuai dengan pertimbangan saya,  Jika tidak menuruti pembagian ini, biarkan terus terkubur di dalam tanah , sampai generasi berikutnya, yaitu anak atau cucu kalian yang memiliki kekuatan untuk menguasainya. “

Jata pembagian : Anak sulung mendapat ½ (separoh) bagian, Anak kedua mendapat 1/3 (Seper per-tiga) bagian, sedangkan anak bungsu mendapat 1/9 (seper-sembilan) bagian . Berlian tidak boleh dirusak atau dibelah. harus dibagi habis.
Ditulis oleh ayah  xxx . tgl.xx bln.xx th.xx

Ini adalah surat wasiat, namun sekaligus juga merupakan PR aritmatika yang tidak mudah dipecahkan bagi mereka.

Ketiga saudara memeras otak , berpikir dan berpikir terus,  masih tidak menemukan jawaban pemecahan soalnya .

Hal ini berlanjut selama beberapa hari, anak sulung lalu mengatakan : “Saudara-saudara , ini adalah kehendak ayah kita, kita tidak boleh menganggap remeh, Tampaknya semasa ayah masih hidup, Ia tahu diri bahwa dia  tidak mampu menguasainya , namun ia tidak tamak menjual untuk dihabiskan buat bersenang-senang.   karena ia menyadari bahwa seberapa banyakpun kekayaan itu, bila jatuh di tangan orang yang tidak punya kekuatan/ kemampuan menguasainya, kekayaan itu akan  menghilang dengan cepat atau lolos dari genggamannya,  Bukan hanya itu saja, mungkin juga dapat menimbulkan bencana bagi dirinya sendiri , saya rasa , sementara kita menyembunyikan dulu berlian ini. “

” Mau sampai kapan menyembunyikannya? ” tanya adik keduanya .

” Saya belum tahu kapan, tapi saya ada satu hal belum mengerti ” kata kakaknya.

” Yah, kita mendengarkan anda, katakanlah apa itu ” dua bersaudara juga mengatakan.

“Meskipun  Ayah mengatakan dia tidak mampu menguasai, tapi dia bukan orang biasa , dia bijaksana dan tampaknya dia mampu memprediksi kejadian setelah ia meninggal, jadi apa yang dia pesan pasti mempunyai maksud tertentu ….. “

” Ah ! Saya tahu sekarang ! ” adik Kedua  yang pintar , sekali mendengar kata kakaknya langsung terinspirasi .

” Apa? Cepat katakan ! ” sekarang gantian kakak dan adiknya yang mendesak kasih jawabannya.

” Saya pikir Ayah pasti menganggap kita masih bodoh . Ingin kita belajar keterampilan ! ” putra kedua dengan semangat mengatakan .matanya bersinar..

” Ya , pasti begitu,, Ayah tahu bila hanya mengandalkan bercocok tanam, rajin bekerja saja masih tidak cukup.”

“karena ia sendiri berhati mulia, jadi dia selain ingin kita gali tanah untuk melatih fisik kita, tetapi juga ingin kita belajar /sekolah, sehingga ia meninggalkan kita SOAL yang sulit dijawab.” kata putra kedua.”

“Tapi kami ini orang bodoh , tidak ada pengetahuan , sehingga tidak bisa memecahkan soal arimatika, jadi  aku tidak tahu bagaimana untuk menjawabnya. ” kata kakaknya.

” Kalau demikian, saya ingin pergi ke kota untuk sekolah, aku  ingin belajar ilmu matematika . ” Kata anak kedua .

“Kamu belajar matematika , saya pergi belajar ilmu perdagangan . ” Kata kakak tertuanya .

“Adik ketiga gimana?  ” Tanya kakak.

” Kalian berdua pergi ke sekolah, yang akan mengelola lahan ini siapa? Saya tinggal di sini mengolahnya sambil menunggu kalian kembali . ” Anak bungsu berkata .

“OK, Sepakat semua ! . ” Keesokan harinya , dua saudara berangkat pergi ke kota untuk sekolah. Setahun kemudian , mereka pulang kembali dan berjumpa lagi.

Setelah berkumpul , adik bertanya : ” bagaimana kakak, sudah menemukan pemecahannya  belum? “

” Benar-benar malu , belajar banyak matematika , rumus , aku masih tidak tahu bagaimana memecahkan soal ini , meskipun belum menemukan jawaban, tapi saya telah belajar banyak ilmu hitung termasuk sistem keuangan yang bisa menguntungkan bila kita laksanakan. ” kata anak kedua .

” Di sekolahan saya, disiplin ilmu ekonomi yang saya pelajari tidak ada contoh  kasus seperti ini ,  tetapi aku telah belajar beberapa cara mengatasi masalah . ” Kata kakak tertua .

” Coba, bagaimana solusinya . ” Kata si bungsu .

” Kami akan mengundang pakar atau  ahli untuk membantu kita memecahkan soal ini . “

Lalu ia menjelaskan dengan konkrit rencananya tersebut . Tiga saudara setuju .

Keesokan harinya ia menyebarkan berita melalui selebaran ke seluruh negeri,  kontennya mencari ahli untuk memecahkan soal matematika, ia janji akan membayar imbalan tinggi kepada siapa saja yang mampu menjawab soal yang ia berikan itu. Tentu saja, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ia tidak menyebut barang yang dibagi itu apa.

Seminggu kemudian , seorang pria datang dan mengatakan bahwa ia sanggup membantu memecahkan masalah ini . Setelah bicara dan setuju imbalannya . Dia menunjukkan cara pembagiannya, Ternyata sangat mudah, sesuai dengan kuota pembagiannya dan tidak merusak barangnya.

Tiga bersaudara terkejut setelah mendengar penjelasan yang sangat sederhana , bahkan seorang anak SD-pun bisa, tapi herannya tidak terpikir oleh seorangpun bahkan ahli matematik lainnya.

Setelah melihat SOALnya berhasil dijawab, sang kakak tertua langsung sudah ada ide baru!

Pada saat upacara pembayaran imbalan yang mahal diserahkan kepada pakar yang dapat menjawab soal itu, seorang tokoh masyarakat yang terkenal di kota kecil itu diundang datang untuk menjadi saksi,

Imbalan yang dibayar tidaklah sedikit,  hampir menghabiskan penghasilan dari kerja yang disimpan selama setahun oleh adik bungsunya.

Namun tak lama kemudian, di daerah kota kecil mereka tinggal, Tiga bersaudara patungan membangun sebuah toko serba ada, dan mau tahu? Mereka hampir tidak memakai modal. Karena banyak orang mengetahui intergritas ketiga saudara ini, mereka relah mendanai toko tersebut dengan syarat yang sangat ringan, dan komoditinya banyak disuplai oleh pedagang lain yang menitipkannya..

Toko serba ada sangat ramai, dari satu orang  bicara hingga menyebar ke sepuluh dan sepuluh orang menyebar lagi ke seratus secara berlipat. Dalam waktu singkat, seluruh kota kecil ini sudah hampir semua orang menjadi pelanggannya.

Setelah berniaga beberapa tahun kemudian, tiga bersaudara menjadi orang terkaya di kota kecil itu.

Ketika mereka ingin mulai membuka toko serba ada itu, sebetulnya  berlian dari harta warisannya sudah dibagi sesuai dengan surat wasiat ayahnya. Dan mereka setuju masing-masing mengeluarkan dua butir berlian untuk dijadikan dasar modal usaha.

Namun kakak tertua berkata,: “ Meskipun saya mendapat jata bagian terbanyak , namun sisa dari dua butir berlian ini, saya  siap untuk dijadikan sebagai cadangan tanpa syarat, bila kelak perputaran keuangan kita kurang lancar.

 ” Aku juga . ” Kata anak kedua .

Dengan demikian, mereka menjadi sehati, berjuang  sama-sama, bisnisnya  lancar luar biasa . Semenjak dari awal usaha, mereka sebenarnya tidak pernah jual atau digadaikan  satu berlianpun . Semua Berlian masih utuh berada pada satu tempat. Tiga saudara  saling percaya . mereka memahami , pembagian dilakukan semata-mata hanya untuk menghormati dan menjalankan pesan dari wasiat orang tua.

Saling pengertian antara mereka adalah jauh lebih penting  daripada nilai berlian itu sendiri. oleh Karena itu , berlian masih tetap utuh, namun mereka mampu mengumpulkan kekayaan jauh lebih tinggi nilai ekonominya ketimbang  nilai berlian yang menjadi warisannya. Sekarang , mendapat berapa bagian atau bahkan tidak mendapat bagian sekalipun, mereka sudah tidak peduli. karena kekayaannya sudah jauh lebih kemana mana.

Keberhasilan bisnis mereka , selain mengandalkan rajin, pengetahuan, juga integritas. Ditambah eratnya persaudaraan ,sehingga  mereka menyatukan visi dan energy menjadi kekuatan yang dahsyat bahkan kekuatan itu  melebihi power untuk menguasai 17 harta fu-gui.

Harta kekayaan berlian fu-gui sebenarnya dimiliki dalam hati setiap orang . karena ketamakan , tidak pegang janji, malas dan tidak perduli,  menyebabkan kekuatan menguasainya lemah sehingga harta itu berpindah pergi.

Tiga bersaudara masing-masing memahami kelemahan mereka , kekuatan  sendiri tidak cukup kuat  untuk menguasai ” Fu Gui tujuh belas harta karun . “

Tujuh belas harta Fu-gui  hanya layak dimiliki olah orang-orang memiliki berkah karena jasa kebijakannya.  Orang tanpa berkah adalah mustahil untuk bisa memilikinya. Pemaksaan hanya akan mendatangkan bencana tak terduga.

Metode pembagian pada soal dalam “pertanyaan yang sulit dijawab” adalah benar-benar efektif dan bukan rekayasa, sesi ini akan diungkapkan nanti. namun anda perlu sign-in ( gratis) baru bisa membacanya. silahkan anda coba menjawab solusinya sebelum dibeberkan.

Cerita tujuh belas harta Fugui juga  mengisyaratkan bahwa:   Fu福(hokki) dapat melahirkan fu 富(kekayaan),berkah bisa menjadi kaya. 

Fu tidak bisa didapatkan dari mengemis, memohon kepada siapapun. Fu punya sendiri harus dibangun oleh diri sendiri. Membangun  “fu”( hok)  造福于社會 kepada masyarakat, baru bisa mendapat berkah.( refleksi /timbal balik dari jasa membangun fu ke masyarakat )

 Jawaban cara pembagian yang disarankan oleh orang pintar…

oleh: AK.Chandra

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

Loading...