Kekeliruan ilmu BAZI 6

Kekeliruan ilmu BAZI 6 : menjadikan elemen skunder jadi primer.

Dalam ilmu BAZI asli, elemen primer ke 1 adalah 10 batang langit. elemen primer ke 2 adalah cabang bumi. elemen skunder adalah elemen yang terkandung atau numpang di sebagian cabang bumi, bukan elemen pokok.
Ilmu BAZI melihat interaksi utama dari 10 elemen batang langit dan 12 elemen pokok cabang bumi, untuk melihat interaksi suatu chart. tidak melibatkan potensi hawa dari elemen skunder.
Namun ilusterasi dari banyak penjelelasan BAZI mengutip elemen skunder bahkan menjadinya penguruh utama, atau penentu baik buruk, kuat lemah maupun basis menentukan posisi chart adalah sudah menyimpang dari basis BAZI. merupakan kekeliruan yang menyesatkan.
Perlu diketahui bahwa ilmu BAZI bersumber dari filosofi budaya tiongkok kuno yang menganut keyakinan bahwa kehidupan didunia ini mempunyai tatanan yang terdiri dari tiga unsur pokok besar. yaitu diidentikkan dengan天 Tiān, 地 di,人 rén, dimana 天 Tiān = langit, digambarkan adanya bagian agung yang tidak berwujud, 地 di=bumi,  digambarkan adanya bagian real / berwujud. sedangkan人 rén sudah merupakan “hasil / produk dari eksistensi antara langit dan bumi. Oleh karena itu penjabaran 4 pilar terbagi bagian atas batang langit, bagian baris bawah adalah cabang bumi.
Untuk membaca bagaimana takdir / nasib seseorang, bukan meneliti elemen skunder, melainkan baca  dari mana manusia itu lahir. manusia lahir dari langit dan bumi. jadi persyaratan langit dan bumi itulah yang harus kita fokus, ruang dan waktu yang diwakili oleh 10 BL dan 12 CB, sebagai dasar untuk membangun  struktur BAZI dimana patut kita akui adalah data utama untuk menelusuri info apa yang dibawa oleh BAZI tersebut atau info pra-lahirnya. ( bawaan mia / jiwa ) seseorang . tanpa 8 aksara dan 12 cabang bumi pokok, tidak mungkin kita bisa meramal. sangat jelas sekali, bahwa 10 BL dan 12 CB utama sudah cukup untuk membahas struktur BAZI.
Apa itu elemen skunder? Elemen skunder adalah unsur sampingan yang terkandung dalam cabang bumi.
Dalam cabang bumi, ada 4 elemen pokok murni yang tidak mengandung unsur sampingan. yaitu 子 Zǐ, 午 wǔ,卯 mǎo,酉 yǒu ,8 elemen lainnya masing-masing mengandung / mambawa dua sari . ( kecuali 亥 hai,terdapat dua versi : yang mengatakan satu dan dua)
Elemen skunder terbagi dua macam, yang satu disebut 人元 rényuan ( SARI /DNA manusia)  satu lainnya disebut 余气 Yú qì(sisa hawa/kekuatan)
Contoh : 未 wei, elemen pokoknya tanah. mengandung 人元 rényuan yang disebut kayu 乙 yi , dan sisa kekuatan api 午 wu .
Apakah ilusterasi pelajaran dasar cabang bumi salah? jawabannya adalah tidak salah. isi kandungan dan sisa kekuatan itu betul. namun itu adalah elemen skunder. Dalam ilmu BAZI regular, tidak ada satupun kasus yang kami bahas pernah melibatkan elemen skunder.
jadi kapan perlu menyinggung elemen skunder? jawabannya adalah ilmu BAZI yang levelnya lebih tinggi lagi, dimana membutuhkan jawaban bila ada chart yang sama. Sebagai contoh , ketika ada data lahir yang persis sama , satu orang terjadi musibah, sesuai dengan ilusterasi drama kejadian ilmu BAZI, namun tidak terjadi pada kandidat lain yang  BAZInya sama, disitulah baru diteliti unsur人元 rényuan dan 余气 Yú qì yang dinilai berperan dalam elemen pokok yang memicu /  sebagai penentu kejadian dalam format BAZI. apakah pemilik chart terdapat aksi tertentu pada sehari-hari atau dalam jangka panjang yang terkait dengan elemen skunder tersbut, jadi pembahasannya sudah diatas kasus relatif / umum , selama prinsip pengenalan ilmu BAZI yang fundamental adalah BL dan CB pokok. maka elemen skunder tidak perlu dilibatkan agar tidak bertambah rumit.
Kekeliruan BAZI tradisional memutar balik elemen skunder menjadi primer berperan sebagai pokok yang menentukan sistem badan kuat atau lemah, atau pedoman untuk melihat variable status dll adalah tidak tepat. akibatnya ilmu BAZI menjadi menyimpang semakin jauh dari aslinya.Sedangkan ilmu BAZI regular justru mempersingkat, meringkaskan, memurnikan, membuat rambu-rambu. lihat saja contoh yang ditampilkan sangat simple, hanya format BAZI , dekade dan jalan tahun. semakin ringkas semakin butuh ilmu yang asli. semakin rumit semakin terlihat alasan yang mengada-ada.

BACA ARTIKEL BAZI yang lain ( klik)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

Loading...