Membahas BAZI Elisa yang meninggal karena berolahraga sepeda

Meskipun telah dilengkapi dengan peralatan olahraga berkualitas tinggi dan ber-merek, tidak terjamin seorang pesepeda bisa aman termasuk meninggal hanya gara gara terpelosok ke dalam selokan ketika sedang bersepeda. Lepas dari berbagai dugaan yang mengarah ke alat ataupun kepada kelalaian sipengendara sendiri, rasanya para pendengar berita akan merasa bertanya-tanya, mengapa bisa demikian, mengingat sepeda ayun itu berdasarkan tenaga manusia, bukan tenaga mesin.  apa lagi sepeda olahraga yang dipakai tentu sistem REM-nya sangat baik. sedangkan pengendaranya juga sudah dilengkapi dengan baju driver dan sudah berpengalaman.
Kalau seorang ibu dapat membiarkan anaknya bersepeda, tentu sudah ada pertimbangan  resiko maksimumnya, yang pasti ibunya akan merasa lebih tenang daripada ia bermotor, karena logikanya biarpun sampai terjadi kecelekaan, paling jadi ia ditabrak atau ia sendiri yang jatuh, namun tidak habis pikir kalau bersepeda saja bisa sampai separah hingga merengut nyawa. Dengan nalar, saya yakin tidak akan ada orang yang bisa menjawab dengan pasti, karena kejadian ini seolah-olah diluar dugaan standar kebiasaan orang berfikir. Namun kejadian ini ternyata terjadi pada Elisa, seorang dewasa yang penuh energi, ia sendiri yang melengkapi semua bekalnya dengan lengkap, berjalan di jalur yang sudah benar untuk bersepeda, ia bukan ditabrak melainkan jungkir sendiri ke selokan hanya karena diduga karena jalanannya menurun. Yang bikin orang penasaran , mengapa kecelakaan kecil bisa jadi fatal? tidak sedikit orang yang  mengendaraai motor hingga jungkir balik diaspal, tidak sedikit yang babak belur, ada pula yang patah tulang, namun nyawanya masih tetap tertolong, tidak sampai meninggal.
Marilah kita lihat Ilmu BAZI regular memberikan informasi terkait kematian Elisa melalui pembacaan takdirnya.
Nama    :  Elisa Johan
Gender :  Wanita YANG
lahir       : 12 Nov 1978
Jam        : (dugaan) 15~17.00
meninggal  : 3 Sep 2021
 
 J            H          B           T
Gēng wù    guǐ   
shēn  yín    hài   
 
Nasib periode besar       : 戊午 Wù wǔ 2020~2030
jalan tahun                      : 辛丑 Xīn chǒu 2021
 
Melihat format BAZInya dapat diperoleh informasi bahwa chart BAZI demikian sangatlah beresiko karena terdapat lingkaran mematikan. lingkaran yang dimaksud ini adalah bagian dari takdir, tinggal kapan waktu resikonya paling tinggi dan apa kegiatan yang dilakukan sipemilik chart sehingga bisa mendekati resiko tersebut. Meskipun demikian, dalam kejadian ini, ternyata bukan hanya satu penyebab, melainkan terdapat tiga sisi penyebab. yaitu pertama Nasib periode besar sedang berada di 戊yang merupakan premis lingkaran, kedua adalah Jalan tahun 丑chǒu unsur tanah bersifat Yin dan yang ketiga mobilitas diri yang cepat.
Tiga syarat ini dapat menjelaskan sekaligus menjawab mengapa dilain waktu, meskipun pemilik chart berolahraga sepeda tidak pernah ada masalah. Sedangkan bagi mereka yang BAZI-nya sama, yang tidak melakukan mobilitas diri, meskipun pada masa yang dikatakan beresiko ini, dapat aman dan selamat. begitu Juga bagi mereka yang BAZI-nya sama, namun juga melakukan mobilitas diri, namun tidak memperkuat unsur metalnya, maka juga akan selamat. mereka adalah kelompok orang yang mungkin hanya melakukan perjalanan saja namun tidak menghirup udara kuat seperti olahragawan. sehingga tidak menguatkan elemen metal hingga memperburuk kondisi. Dengan sendirinya bagi mereka yang BAZInya sama, melakukan olahraga, namun tidak ada unsur mobilitasnya, misalnya binaraga, latihan pernafasan, tentu resikonya juga akan lebih rendah.
Melihat kejadian Elisa, tampaknya ia melengkapi 3 syarat yang menyulut lingkaran mematikan tersebut menjadi aktif, melakukan HAL yang dipantang dalam takdir. beraktivitas diwaktu yang salah, bagi yang dapat membaca BAZI, melihat Hal ini amat disayangkan, padahal masih ada kesempatan untuk menghindar.
Dengan ilusterasi ini, kiranya dapat kita simpulkan bahwa bukanlah olahraga tidak baik, bukan pula tidak boleh melakukan HAL HAL yang umum dan biasa yang sekiranya untuk kesehatan atau alasan lain, melainkan adalah setiap orang perlu mengetahui resiko takdirnya. terlebih dahulu agar bisa selamat menghindari masa yang bersesiko buruk masing-masing. karena bagi BAZI lain, belum tentu justru dianjurkan untuk berolahraga bila mana itu membantu. Inilah yang kami maksud faktor X yang menjadi syarat tambahan bagi pertimbangan dalam meramal nasib seseorang. bukan semua BAZI yang sama pasti berakhir dengan  kejadian yang sama,karena faktor X yang dimainkan oleh pemilik chart juga merupakan unsur Yin-Yang 5 elemn yang diperhitungkan interaksinya sesuai dengan kesamaan sifat yin-yang 5 elemen dalam aturan mainnya.
Kasus ini dapat memperlihatkan bahwa metode membaca nasib seseorang melalui BAZI bukanlah dilihat dari master hari. melainkan harus dilihat dari takdir yang dibentuk dari format. Bila bersih kukuh membaca dari master hari maka takakan menemukan format takdir.

 

Lihat artikel BAZI lain..

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

Loading...