Pilar hari sbg master tunggal ( DM )

kekeliruan ilmu BAZI 5 :  Pilar hari sbg master tunggal / DM

 
Dalam satu format BAZI, menetapkan salah satu aksara GAN ZHI sebagai master abadi adalah suatu kesalahan fundamental. mengapa dikatakan salah? mari kita bahas, agar menjadi jelas.
Sedikit kronologi
Pada awal mula ilmu BAZI mulai dikenal orang, berkat salah seorang pakar terkenal bernama  李虚中 lǐ xū zhōng pada Dinasti Tang pertama menyusun ramalan yang menggunakan hanya 3 pilar. dan dalam metode yang diperkenalkannya waktu itu, ia tetap menggunakan pilar tahun sebagai pijakan meramal sebagaimana beberpa pakar lainnya. pilar tahun dijadikan pusat suatu format chart-life yang dipakai memprediksi kedudukan, kaya miskin dan informasi lain dengan membaca relavansi hubungan baik atau buruk terhadap GAN ZHI pilar lainnya.
Setelah cukup lama waktu berlalu, kemudian master ZI ping menambah pilar jam sehingga menjadi 4 pilar dan mengubah master pilar tahun, memilih aksara batang langit HARI sebagai pusat dari format chartlife, yang kita kenal DAY-master, sampai kini acuan ini masih dipakai oleh BAZI tradisional. Alasan memilih BL hari sebagai master, adalah dari konsep tahapan tahun,bulan,hari dan jam lahir yang disetarakan dengan pertumbuhan fisik maupun batin seseorang yang akan mencapai puncaknya diusia dewasa. yang kurang lebih berada digrafik urutan waktu pada pilar hari. oleh karena itu anggapan bahwa chart life seseorang sepantasnya memilih DM sebagai pijakan, karena DM identik dengan puncak dari keseluruhan kehidupan seseorang. maka berdasarkan point ini, memilih DM untuk melihat pilar lain, adalah tepat.
metode menggunakan DM sebagai titik pijak format BAZI selanjutnya menjadi trend dan sampai saat ini meskipun tidak akurat atau sepenuhnya benar tampaknya tidak banyak yang meragukan.. Tahukah mengapa ?
  1. Karena semenjak metode ini diexpose, banyak sekali penggemarnya, mereka menghabiskan waktu hingga seumur hidup, mempelajari sambil membuktikan, kemudian diantara mereka ada lagi yang membagi (sharing) atau menurunkan ilmunya dari hasil penemuan masing-2 lagi. dalam perjalanan perkembangan ilmu BAZI ini, satu hal yang menjadi “penyakit” adalah, bagi yang belajar hanya tahunya memperdalam dari basis yang ada, kalau ramalannya tidak sesuai, ditutupi, kalau ramalannya tepat amatlah riang, alhasil, tak ada yang ragu terhadap metode ini, yang diragukan hanyalah beranggapan ilmu sendiri kurang tinggi ibarat kurang pengalaman. lama kelamaan akhirnya masuk ke dalam “lingkaran” tanpa ujung, tidak menyadari bahwa semuanya terjebak dalam permainan yang keliru namun mengasyikan. ( kata jujur )
  2. Tidak terlepas juga ada diantaranya yang mengkritik dan ragu , namun rata-rata tidak mampu menemukan alasan atau teori baru yang cukup kuat untuk menggantikan metode yang dianggap salah tersebut.
Kelemahan mengacu Batang langit Hari sebagai DM dalam format chart life
Banyak pakar tidak mengetahui, bahwa format BAZI yang terdiri dari 4 pilar, sebetulnya terbagi dua pola. yang satu adalah pola statis, yang satu lagi adalah pola dinamis. ketika kita menetapkan salah satu aksara BAZI sebagai master, lepas dari alasan pertumbuhan atau apa, yang pasti itu adalah pola statis. Artinya kita siap menganggap format BAZI ini adalah satu gambaran struktur diam (yang tidak bergerak). kita boleh saja berkomentar baik buruk dari format yang berada dalam kondisi statis ini taklain seperti kita melihat sebuah kendaraan di showroom. kita memberi penilaian atas kekuatan atau spek lain dari benda itu. namun  bukan untuk penilaian setelah kendaraan itu berjalan.
menetapkan DM sama saja membangun format statis chartlife. tak bedanya mobil /kendaraan itu berada dishowroom terus hingga 30 tahun lebih . sama seperti kita berbicara strategi militer diatas kertas.
ketika jiwa bertumbuh atau umur bertambah, misalnya masa remaja, katakan lihat dekade, namun apakah pada masa kanak kanak ini atau masa remaja dari pemilik chart memiliki kualitas DM yang setara diusia dewasa yang disebutkan ? artinya , sebagaimana hebatpun reputasi yang dinilai berdasarkan sudut pandang DM, adalah reputasi pemilik chart yang telah menempuh nasib dikanak-kanak ,remaja, secara bertahap baru mencapai pilar HARI . namun diambil alih semua jasanya oleh batang langit HARI. yang menjadikan pijakan “kesimpulan” penilaian baik buruk seumur hidup suatu chart life, tentunya pantasnya juga untuk penilaian seumur hidup ini. bukan untuk temporer yang sesuai pertumbuhan jiwa chart itu. Dengan kata lain, kalau mau bicara nasib, chartlife haruslah dalam pola dinamis. pola statis hanya terbatas untuk membaca sekedar atau sebagian tanda misalnya karakter atau ciri  orang tersebut yang tidak banyak perubahan.
Perlu disadari bahwa DBL boleh saja dikatakan identik pada usia dewasa seseorang, namun pertumbuhan biologi dan spritual/ kematangan pikiran bersamaan dengan kejayaannya, adalah kondisi pada masa dewasa itu.  faktanya tidak setiap orang berjaya dimasa dewasa. juga tidak pasti mengalami nasib keburukan di masa itu.
Penetapan DM sebagai acuan berakibat orang menjauhi kemungkinan penelitian diluar itu, yang menyebabkan sudut pandang BAZI menjadi sempit terkungkung. para peneliti dari generasi ke generasi masih saja bergulet dalam lingkaran setan itu. yang tak pernah mampu keluar dari rayuan mengasyikan yang berjudul  tampak seperti benar namun salah.

 

BACA ARTIKEL BAZI yang lain ( klik)

2 Comments

  1. Baretta - 14 Desember 2021, 4:51 pm Reply

    Salam kenal

    Saya adalah penggemar bazi
    Tentu ini merupakan hal baru bagi kita semua pecinta dan pengamat bazi,
    Yang saya tanyakan jika bazi regular versi master tidak berfokus pada DM. Sebagai acuan pembacaan, bisakah dijelaskan acuan pembacaan apa, dan logika nya seerti apa
    Memang banyak teori pembacaan bazi diluar sana dan leas dari mana yang terbaik masing2 teori punya dalilnya, punya penjabarannya tidak sekedar bilang A salah B salah tapi ada alasan dan metode nya dibuka

    Contoh salah satu master yang memperkenalkan bazi selatan
    Ketika lahir di bumi selatan beliau membalik yue ling karena denga alasan
    Bagian selatan bumi selatan adalah air dan utara adalahapi sehingga musim berbalik

    Bagaimana dengan teori bazi regular? Acuan apa yang dipakai untuk membaca

    Salam hangat

    • Albert Zeng - 2 Januari 2022, 7:37 pm Reply

      Anda bisa membaca artikel ke 18. dihalaman tetra pilar okta aksara.

Tinggalkan Balasan

Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Isian wajib ditandai *

Loading...